INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJI'UN, KELUARGA BESAR KANTOR URUSAN AGAMA KEC. BUNGUS TELUK KABUNG TURUT BERDUKA ATAS MENINGGALNYA BAPAK DRS. H. DARWAS (MANTAN KAKANWIL KEMENAG SUMBAR) RABU, 8 JANUARI 2014 PUKUL 09.25 WIB DI RS. YOS SUDARSO PADANG

Kamis, 28 November 2013

KH. M. Tholchah Hasan: Pendidikan Agama Berperan Menahan Kenakalan Remaja


Bungus —- Sekolah berbasis agama itu tenang, tidak ada tawuran, pelecehan seksual, dan tindak asusila lainnya. Tidak terjadi kenakalan remaja di lembaga pendidikan agama, semuanya damai-damai saja. Pendidikan agama sangat berperan dalam menahan kenakalan remaja.
Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Agama RI periode 1999 – 2001, KH. M. Tholchah Hasan dalam seminar  “Membangun Muslim yang Ramah, Bersahabat, dan Berwawasan Multikultural”  di Asrama Haji Bekasi Jawa Barat, Rabu (27/11). Seminar ini menjadi salah satu bagian penutup dalam Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) VI 2013 yang diikuti perwakilan dari 33 provinsi.

Jumat, 15 November 2013

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PELAKSANAAN AKAD NIKAH

Petunjuk Teknis Bantuan Pelaksanaan Akad Nikah
Bagi Keluarga yang Tidak Mampu tahun 2013
1.      Jumlah nominal bantuan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk masing-masing pasangan catin dan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.
2.      Masyarakat yang diajukan sebagai penerima bantuan adalah: 
a.    Masyarakat miskin, baik pria maupun wanita yang akan melakukan pernikahan pertama untuk bulan       Oktober sd. Desember 2013
b.    Masyarakat  yang tidak mampu diindikasikan antara lain: tidak memiliki pekerjaan tetap, mempunyai penghasilan di bawah UMR dan atau daerah terpencil
c.    Calon Pengantin mengajukan permohonan bantuan kepada Kepala KUA Kecamatan dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:
-       Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari KUA Kecamatan;
-       Surat Keterangan Miskin/Tidak Mampu dari Walinagari/Kepala Desa/Lurah setempat;
-       Surat keterangan untuk menikah (Model N1);
-       Surat keterangan Asal usul (Model N2);
-       Surat keterangan tentang orang tua (Model N4).
3.      Kepala KUA Kecamatan memeriksa kelengkapan administrasi pemohon, kemudian membuatkan daftar nama pemohon dan menandatanganinya untuk selanjutnya dikirimkan ke Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
4.      Nama-nama peserta yang lulus seleksi dan verifikasi akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.
5.      Pencairan dana bantuan kepada penerima melalui tahapan sebagai berikut:
-       Menyerahkan foto copi buku rekening BRI berikut refernsi dari bank yang bersangkutan yang menyatakan bahwa rekening tersebut masih aktif;
-       Menandatangani kuitansi dan berita acara penerimaan bantuan yang telah disediakan;
-       Bantuan akan ditransfer secara langsung (LS) melalui KPPN Jakarta kepada rekening penerima;
-       Foto copi bukti pencairan akan dikirim ke KUA asal penerima.
6.      Dana bantuan digunakan untuk perlengkapan pakaian perkawinan; mas kawin/mahar serta untuk biaya tasyakuran akad nikah (walimah)
7.      Laporan penggunaan dana diserahkan secara tertulis paling lambat 15 hari setelah pencairan dana kepada Kepala KUA Kecamatan untuk selanjutnya Kepala KUA Kecamatan meneruskannya kepada Dirjen Bimas Islam c.q. Direktur Urais dan Pembinaan Syariah.

Padang, 4 Nopember 2013
A.n. Kepala
Kepala Bidang Urais dan Binsyar
Ttd

DRS. H. DAMRI TANJUNG, MA
NIP.195812311985031015

HIMBAUAN

Kepada Masyarakat agar tidak melaksanakan akad nikah secara illegal walaupun diiming-imingi dengan "Buku Nikah". Karena hal ini akan menjadi masalah di kemudian hari. Buku Nikah yang dikeluarkan oleh "PPN" palsu tsb akan terungkap ketidakbenarannya. Saat ini di KUA telah menggunakan SIMKAH, data nikah bisa diakses dimana saja. Ini photo pelaksanaan Nikah Oleh "PPN" Gadungan:

Selasa, 12 November 2013

Do'a Agar Anak Rajin Shalat

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang senantiasa mendirikan salat, Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)
____________________________________


Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Doa ini adalah salah satu doa terbaik yang pernah dipanjatkan Nabiyullah Ibrahim ‘Alaihis salam yang dibadikan dalam Al-Qur'an. Pasti doa ini sangat istimewa dan penuh keberkahan. Selayaknya setiap hamba mukmin menjaganya dan senantiasa membacanya. Karena tidak ada sesuatu yang lebih disukai seorang hamba mukmin daripada dia dan orang-orang yang dicintainya menjadi ahli shalat. Karena shalat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama seseorang. Shalat menjadi tiang agamanya dan barometer keimanannya, jika baik shalatnya maka baik pula semua amalnya; sebaliknya jika buruk shalatnya maka buruk pula semua amalnya.